Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ledakan di Malam Takbiran, Wali Kota Makassar Minta Masyarakat Tenang

Yang pasti, kata Anton, ledakan bukan disebabkan tindak terorisme.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ledakan di Malam Takbiran, Wali Kota Makassar Minta Masyarakat Tenang
Kompas.com/Hendra Cipto
Ruko yang terletak di jl Harimau, Makassar meledak di malam takbiran Idul Adha, Minggu (11/9/2016) sekitar pukul 21.00 Wita. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR- Ledakan di Jalan Harimau saat malam takbiran menjelang perayaan Idul Adha, mengagetkan warga Makassar, Sulawesi Selatan. 

Kapolda Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Anton Charliyan sudah memastikan bahwa ledakan berasal dari ruko penyimpanan tabung elpiji. Belum diketahui apa penyebabnya.

Yang pasti, kata Anton, ledakan bukan disebabkan tindak terorisme. 

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengimbau masyarakat tetap tenang. Wali kota yang kerap disapa Danny ini menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus ini ke polisi.

"Saya cukup prihatin dengan terjadinya ledakan di malam takbiran. Meski begitu, saya minta masyarakat tetap tenang. Kita serahkan penanganannya kepada aparat kepolisian. Kita tunggu hasil penyelidikan ledakan ini dari kepolisian," kata Danny ketika ditemui di sekitar lokasi kejadian, Minggu (11/9/2016) malam.

Meski belum diketahui pasti penyebabnya, Danny menduga lediakan diakibatkan tabung gas. Dia menuturkan di dalam ruko yang menjadi sumber ledakan terdapat ratusan tabung elpiji.

"Kalau dilihat di lokasi, banyak tabung gas. Tapi kita belum bisa pastikan penyebab pastinya. Informasi dari Ketua RW 5 Kelurahan Maricaya, Yusuf Wahid, bahwa ruko itu merupakan agen elpiji," kata Danny.

Berita Rekomendasi

Dengan adanya kejadian ini, Danny mengimbau kepada seluruh jajarannya di SKPD untuk mewaspadai aktifitas masyarakat terutama di kawasan ruko.

"Saya perintahkan Disperindag, razia semua ruko-ruko. Banyak gudang yang tak berizin ini. Termasuk ini ruko yang meledak, tidak mempunyai izin. Karena tidak melapor ke Pemkot Makassar terutama ketua RW di lokasinya. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua, harus semua dirazia izinnya," tegasnya.

Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas