TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA – Ni Putu Rista (10) dikenal banyak orang lantaran mengerti 21 bahasa asing plus Bahasa Bali dan Bahasa Indonesia total 23 bahasa.

Kemampuan bocah kelas IV SD diinspirasi dari kehidupan guide di Pura Besakih, Kecamatan Rendang.

Hanya mendampingi pengunjung, katanya, guide bisa mendapat upah melebihi penghasilan pedagang.

Menurutnya, guide yang mengerti bahasa asing gampang memperoleh uang.

Hanya berkeliling dan menjelaskan sejarah Besakih, mereka bisa dapat ratusan ribu.

Kehidupan guide di Besakih, akuinya, memotivasi untuk belajar dan mengerti bahasa asing.

”Selain itu biar bisa bantu membeli kebutuhan keluarga,”jelasnya.

Inspirasi ini, katanya, muncul saat umur 6 tahun. Satu persatu bahasa asing coba dipelajari, dan dihafalnya.

Mulai dari bahasa Inggris, Francis, Jerman, serta Holland.

Dalam waktu dua tahun, bocah berambut lurus bisa berkomunikasi empat bahasa.

Ia pun memberanikan diri menjual  post card ke wisatawan luar.

“Sebelum bisa bahasa asing, saya cuam ikut ibu jualan canang dan dupa. Kemana ibu jualan, saya ikut. Setelah bisa bahasa asing, jualan post card sendiri,”akuinya.

Keinginan besar mengerti bahasa asing membuatnya terus berusaha. Bocah yang tinggal di Kaki Gunung Agung mendekati guide untuk mendapat ilmunya.

Menghafal kata dan kalimat dilakukan setiap hari. Seandainya ada kata yang belum diketahui, Ia pun tak segan menanyakan ke guide dan pedagang sekitar.