Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Eddy Fitriady

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Sebanyak 40 perempuan potensial calon kepala daerah Aceh tahun 2017 dilatih kepemimpinan.

Pelatihan itu diadakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Aceh, 14-18 September 2016 di Hotel Pade Banda Aceh.

Kepala BP3A Aceh, Dahlia MAg dalam sambutannya mengatakan, 40 perempuan yang dilatih itu berasal dari berbagai unsur seperti pimpinan organisasi masyarakat (ormas), pengusaha, partai politik, maupun tokoh masyarakat.

“Upaya ini penting untuk membekali perempuan potensial Aceh, agar mampu berkompetisi sebagai calon kepala daerah,” ujarnya.

Menurut Dahlia, keterwakilan perempuan dalam politik dan pemerintahan di Aceh masih rendah. Dikatakan, Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Aceh yaitu 65,12, masih di bawah nasional yaitu 70,68.

“Walaupun masih sangat minim perempuan yang jadi calon kepala daerah, kami terus mendorong perempuan Aceh untuk meningkatkan potensi dan kapasitasnya,” kata dia.

Selain pelatihan kepemimpinan, KemenPPPA dan BP3A Aceh juga menggelar sosialisasi hasil Pemetaan Kelembagaan dan Permen PPPA Nomor 6 Tahun 2016, kepada 47 peserta dari Biro Organisasi Setda Aceh, Kepala Badan PP dan PA kabupaten/kota, serta bagian Ortala kabupaten/kota.

Adapun narasumber pada pelatihan kepemimpinan perempuan potensial yaitu Deputi Bidang Kesetaraan Gender KemenPPPA, Asisten Deputi KG Bidang Polkum dan Hankam Kemendagri, serta Wali Kota Banda Aceh.

Sedangkan narasumber pada sosialisasi hasil pemetaan kelembagaan yaitu Staf Ahli Bidang Penanggulangan Kemiskinan KemenPPPA dan Kepala BP3A Aceh. (*)