Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Polsek Batuampar kembali melakukan penghancuran lapak prostitusi di kawasan Jodoh, Jumat (16/9/2016) siang.

Sebelumnya, tim gabungan sudah melakukan razia gabungan namun diduga bocor dan hanya beberapa lapak saja yang dihancurkan lantaran saat dirazia sebagian lapak ditutup sama pemiliknya.

Kapolsek Batuampar Kompol Arwin A Wientama mengatakan, ini merupakan perintah langsung pimpinan.

"Kemarin kita sudah melakukan razia yang sama. Dan hari ini merupakan razia lanjutan, hal yang sama kita lakukan, menghancurkan lapak yang diduga untuk prostitusi," sebutnya.

Dalam razia tahap kedua ini, polisi dan Satpol PP Kota Batam menurunkan sebayak 150 personil gabungan.

Dalam kegiatan tersebut, setidaknya polisi membawa semua bekas lapak yang dihancurkan ke Polsek Batuampar untuk nanti dimusnahkan.

"Ada beberapa lapak yang kita hancurkan. Salah satunya termasuk warung remang-remang. Tidak ada yang diamankan dalam razia ini. Kita hanya mengahancurkan saja agar kegiatan seperti ini tidak ada lagi," lanjutnya.

Pantauan dilapangan, lapak yang dikunci tersebut dibongkar paksa dengan menggunakan linggis.

Kemudian semua barang seperti kasur, triplek yang digunakan untuk mensekat-sekat kamar, alat kontrasepsi dan beberapa peralatan lainnya langsung diamankan petugas.

Dengan adanya pemusnahan seperti ini, diharapkan kawasan Jodoh yang kerap disebut dengan tempat prostitusi jauh dari kegiatan maksiat tersebut.

Pasalnya, selama ini ditempat tersebut sering terjadi tindak kriminalitas.

Terakhir yakni kasus pembunuhan yang menewaskan warga Tanjunguma. (Koe)