Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Obor Api Pon Bermalam Sehari di Gedung Sate

Informasi yang dihimpun Tribun, perjalanan kirab obor api PON itu menempuh jarak sejauh 1004,5 kilometer.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Obor Api Pon Bermalam Sehari di Gedung Sate
TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S
Obor api Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 diterima langsung Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di Lapangan Gasibu, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Jumat (16/9/2016). Obor api PON itu akan disemayamkan di Gedung Sate selama semalam. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Obor api Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 diterima langsung Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Jumat (16/9/2016).

Obor api PON itu sebelumnya dibawa berkeliling ke 26 kota/kabupaten di Jabar.

Informasi yang dihimpun Tribun, perjalanan kirab obor api PON itu menempuh jarak sejauh 1004,5 kilometer.

Sebelumnya obor api PON itu berangkat dari Kabupaten Indramayu. Adapun Lapangan Gasibu merupakan kilometer 1004,5 kilometer.

Obor api PON itu akan disemayamkan di Gedung Sate selama semalam. Esoknya obor api itu akan dibawa ke lokasi pembukaan PON di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jumat (16/9/2016).

Nantinya ada upacara pelepasan sebelum obor api PON itu berangkat ke Stadion GBLA. Seperti diketahui Presiden Joko Widodo yang akan membuka PON pada Sabtu (17/9/2016) malam.

Berita Rekomendasi

Gubernur Jabar yang akrab disapa Aher mengatakan, gelaran PON di Jabar bisa pesta prestase atlet Indonesia. Selain itu, PON kali ini bisa menjadi ajang lompatan atlet untuk berprestasi pada ajang kompetisi di tingkat internasional.

"Kami ingin PON tahun ini meriah dan menjadi pesta prestasi," kata Aher dalam sambutannya usai menerima obor api PON dari Ricky Subagja, mantan pebulutangkis Indonesia.

Aher mengatakan, perhelatan PON di Jabar merupakan untuk yang kedua kalinya sebagai tuan rumah. Jabar menjadi tuan rumah PON pertama kali pada 1961. Namun, kata dia, banyak hal yang membedakan perhelatan PON di Jabar tahun ini.

"Ada kebanggaan yang saya kemukakan, cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON ini paling banyak dibanding multieven dunia. Kalau olimpiade di Brasil dihadiri 10 ribu atlet, di pon mendekatinya. Di sini 9 ribu lebih," kata Aher.

Usai menerima obor api PON, Aher mengaraknya sendiri dengan mengelilingi jogging track Lapangan Gasibu. Ia berlari kecil sembari membawa obor api PON sebelum disimpan di Gedung Sate. (cis)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas