Laporan wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Satu rumah di Lorong Haji Ibrahim, RT 19 kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi, Jumat (16/9/2016) sore terbakar.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian berlangsung sekitar pukul 16.00 wib, saat itu salah seorang warga melihat asap putih mengepul dari rumah  yang dihuni Darsi (35).

Kondisi ini lantas membuat warga panik dan berteriak kebakaran, bahkan berusaha mencari tahu sumber kebakaran.

"Kami taunya sudah nampak asap putih ngepul dari rumah itu, makanya jadi heboh warga. ada yang teriak kebakaran, sekitar pukul 16.00 wib tadi,"kata salah seorang warga disekitar lokasi kejadian.

Belum diketahui penyebab munculnya api, namun tak lama setelah asap putih mengepul warga melihat percikan api dari dalam rumah tersebut.

Warga yang panik lantas berupaya memadamkan api.  Haris, ketua RT setempat menuturkan ia tahu kejadian tersebut setelah mendapat informasi dari warga.

Namun, saat kebakaran terjadi warga dibuat heran karena pemilik rumah justru kabur dari lokasi kejadian dan mengindar dari kerumunan warga.

Warga juga dibuat heran karena ternyata dari dalam rumah tersebut ditemukan beberapa drum diduga menjadi tempat penyimpanan minyak tanah.

"Dia sudah kabur. Rumah ini tempat penimbunan bbm tinggal," tegas haris.

Haris mengatkan tak tahu jika selama ini rumah yang dihuni oleh Darsi justru menjadi tempat penyimpanan minyak.

Apa lagi selama dua tahun tinggal disana, penghuni rumah tak pernah melapor ke RT setempat.

"Kami heran dia malah kabur, selama ini tidak tau kalau ada tempat penyimpanan minyak, karena selama tinggal tidak pernah melapor," kata Haris.

Warga menduga jika rumah yang terbakar tersebut dijadikan tempat penimbunan BBM ilegal.

Saat kejadian warga sempat mendengar suara ledakan, yang disusul membesarnya api dari dalam rumah

"Sempat ada suara ledakan," kata Yuli salah seorang warga.

Kasi  Ops Damkar dan BPB Kota Jambi  Indra Safrizal, mengatakan, pihanya sempat kesulitan untuk melakukan pemadaman.

Pasalnya api terus membesar dari beberapa drum di gudang sebelah rumah tersebut. setelah proses pemadaman berlangsung selama 30 menit api dapat dijinakan. petugas juga sempat menggunakan racun api untuk memadamkan api dari drum berisi minyak tersebut.

Sebanyak 6 armada dikerahkan untuk proses pemadaman. tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. namun, pemilik rumah diketahui sudah kabur saat kejadian.

"Yang terbakar gudang minyak, korban tidak ada, pemiliknya tidak ada saat kita sudah tiba disini," kata  Indra. (dnu)