TRIBUNNEWS.COM, SANGGAU- Seorang bocah perempuan berusia 6 tahun menjadi korban pemerkosaan di Kecamatan Tahan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat (16/9/2016).

Kepala Polres Sanggau AKBP Donny Charles Go menjelaskan, peristiwa tersebut terungkap pada pukul 09.45 WIB ketika seorang warga bernama Angga yang mengendarai motor melihat seorang anak sedang berjalan kaki sambil menangis.

Angga pun kemudian menghampiri anak tersebut yang saat itu masih mengenakan pakaian olahraga sekolah dasar dengan kondisi penuh darah pada bagian baju dan celananya.

"Melihat kondisi itu, Angga kemudian memanggil warga lain bernama John untuk melihat kondisi anak itu," kata Donny kepada Kompas.com, Jumat (16/9/2016) malam.

Keduanya pun langsung menduga bahwa bocah malang itu menjadi korban pemerkosaan. Bersama warga lainnya, mereka kemudian mengecek sebuah rumah kosong yang berada tidak jauh dari tempat korban ditemukan.

"Di rumah kosong itu warga temukan adanya gumpalan darah di bagian belakang rumah itu," kata Donny.

Warga pun kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada kepolisian untuk ditindaklanjuti. Saat ini, kata Donny, korban masih dalam kondisi trauma akibat peristiwa yang ia alami. Namun, polisi sudah mengantongi ciri-ciri orang yang diduga menjadi pelaku pemerkosaan tersebut.

"Saat ini pelaku masih kita cari dan selidiki, untuk ciri-ciri sudah kita ketahui dan semoga cepat ditemukan pelakunya," imbuh Donny.

Penulis: Yohanes Kurnia Irawan