Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cleaning Service Diberdayakan Bantu Perekaman Data KTP Elektronik di Jombang

Lantaran kekurangan pegawai, Disdukcapil Jombang mengerahkan petugas cleaning service untuk perekaman data KTP elektronik warga.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Cleaning Service Diberdayakan Bantu Perekaman Data KTP Elektronik di Jombang
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
PEREKAMAN E-KTP - Operator melakukan perekaman retina mata, sidik jari, tandatangan, dan pemotretan warga yang akan membuat KTP Elektronik (e-KTP) di Kantor Kecamatan Sumur Bandung, Jalan Lombok, Kota Bandung, Kamis (8/9/2016). Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung menargetkan proses perekaman e-KTP di Kota Bandung selesai hingga akhir September 2016. Langkah yang dilakukan dengan menempatkan alat perekaman e-KTP di setiap kecamatan dan mendatangi warga yang sakit dan lanjut usia. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Surya, Sutono

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jombang terus mengoptimalkan perekaman data KTP elektronik.

Selain menambah hari pelayanan, Disdukcapil Jombang memberdayakan tenaga 'cleaning service' untuk membantu mengoperasikan alat perekaman KTP elektronik.

"Mereka kita ikutkan dalam tim di lapangan guna membantu perekaman dan mengoperasikan komputer," ujar Kepala Disdukcapil Jombang, Hadi Purnama, kepada Surya, Sabtu (17/9/2016).

Pengerahan tenaga cleaning service karena Disdukcapil Jombang kekurangan karyawan untuk membantu pelayanan administrasi kependudukan. Jumlah staf dan karyawan Disdukcapil hanya 60 orang.

Jumlah tersebut, katanya, secara otomatis akan berkurang jika ada tim turun ke lapangan untuk menjemput bola kepengurusan dokumen kependudukan.

Ada 15 karyawan dan staf tergabung dalam tim di lapangan. Jadi yang di kantor akan kekurangan, sehingga solusinya memberdayakan tenaga 'cleaning service'.

Berita Rekomendasi

"Tentu saja mereka sudah dilatih lebih dulu," kata Hadi.

Lantaran kekurangan tenaga itulah, tahun ini Hadi mengajukan tambahan 10 orang aparatur sipil negara (ASN) untuk menjadi staf dan karyawan di Disdukcapil Jombang.

"Mudah-mudahan disetujui," imbuh dia.

Di Kabupaten Jombang ada 1,8 juta warga yang wajib memiliki KTP elektronik. Dari jumlah tersebut, warga yang belum merekam data KTP elektronik sebanyak 21.233 jiwa.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas