Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warga yang bermukim di Pasar 11 Desa Bandar Klipah/Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan dikejutkan dengan penemuan jasad seorang wanita yang mengambang di dalam parit, tepatnya di areal tanah garapan eks PTPN IX, Minggu (18/9/2016) malam.

Wanita korban diduga pembunuhan ini pertama kali ditemukan oleh pengangon lembu bernama Sugeng.

Menurut informasi yang beredar luas di lapangan, Sugeng sekitar pukul 18.00 WIB tadi tengah mencari rumput untuk ternaknya.

Saat melintas di lokasi kejadian, ia mencium aroma tak sedap dari arah semak yang berada di dekat parit.

Karena penasaran, saksi kemudian mencari darimana aroma tak sedap itu berasal.

Ketika berada di bibir parit, alangkah terkejutnya saksi melihat jasad wanita setengah telanjang dalam posisi telungkup.

"Penemuan mayat ini masih kami selidiki. Rencana, jasadnya akan diotopsi terlebih dahulu," ungkap Kapolsekta Percut Seituan, Komisaris Lesman Zendrato, Minggu malam.

Ia menerangkan, pihaknya juga belum bisa memastikan apakah korban dibunuh atau tidak.

Sampai saat ini, polisi berupaya mengumpulkan saksi-saksi di lapangan.

Adapun ciri-ciri wanita korban diduga pembunuhan ini mengenakan kaos garis-garis hitam putih dilapis kaos tangan panjang biru.

Menurut warga, dua hari sebelum ditemukan, korban sempat terlihat dengan seorang pria yang diduga pacarnya.

Informasi berkembang, korban diduga diperkosa terlebih dahulu oleh pelaku. Untuk menghilangkan jejak, jenazahnya sengaja dibuang di dalam parit semak-semak lahan garapan.(ray/tribun-medan.com)