Keluarga Sadis Ini Berulangkali Iris Telingga Bocah 8 Tahun
Korban sempat melawan, namun karena kalah tenaga, bocah malang itupun pasrah.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - MD, bocah berusia 8 tahun yang disiksa orangtua angkatnya bercerita bagaimana saat dirinya dianiaya di hadapan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait di RS Bhayangkara Tingkat II Medan.
Menurut MD, selain dipukuli, orangtua angkatnya Suparto (39) dan Yasmin Laia (38) juga kerap menganiaya dengan pisau.
"Sudah sering saya dipukul pak. Kadang, tante dan bapak itu (Yasmin dan Suparto) pukul saya pakai pisau," ungkap MD dengan suara parau, Selasa (20/9/2016).
Saat dianiaya dengan pisau, telinga korban diiris beberapa kali hingga luka.
Korban sempat melawan, namun karena kalah tenaga, bocah malang itupun pasrah.
"Selain pakai pisau, saya dijepit juga pakai tang. Sakit sekali rasanya pak," kata korban.
Mendengar penuturan MD, Arist yang datang bersama Komnas PA lantas melihat kondisi tubuh MD.
Ketika membuka selimut yang menutupi tubuh MD, terlihatlah seluruh luka di sekujur tubuh korban.
"Jangan dibuka semua pak," kata MD.
Arist mengatakan, apa yang dialami korban ini benar-benar persoalan serius.
Arist berencana akan berkordinasi dengan Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Labuhan.(ray/tribun-medan.com)