Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Jabar Siap Investigasi Penyebab Banjir di Garut

Ahmad Heryawan mengatakan, bencana banjir bandang yang terjadi di Garut merupakan kejadian yang tidak diinginkan

Editor: Sanusi
zoom-in Gubernur Jabar Siap Investigasi Penyebab Banjir di Garut
DOKUMENTASI BNPB
Banjir bandang menerjang 7 kecamatan di Garut, Selasa (20/9/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, bencana banjir bandang yang terjadi di Garut merupakan kejadian yang tidak diinginkan.

Namun, bencana ini harus dicari penyebabnya, seperti rusaknya lingkungan alam karena ulah manusia.

"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat ikut berbela sungkawa atas terjadinya musibah meluapnya sungai Cimanuk yang menimbulkan banyak korban," ujar Heryawan dalam keterangan persnya, Rabu (21/9/2016).

Aher menekankan, penyebab mendasar bencana ini harus dicari.

“Saya tentu tidak mau menentukan mengapa ini terjadi, biar nanti kita investigasi. Kalau memang ini faktornya karena perilaku manusia yang merusak lingkungan mari kita perbaiki bersama-sama ke depan dan hal ini juga harus kita jadikan pelajaran," ajak Aher.

Ia mengaku akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, serta pihak terkait lainnya untuk antisipasi serta program penanggulangan pascabencana atau mitigasi, termasuk berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membuat rumah susun bagi korban yang telah kehilangan tempat tinggal.

"Tadi saya sudah mendapat gambaran bahwa nanti akan ada rumah rusunawa. Nanti Bupati akan membicarakannya dengan Kementerian PUPR dan dengan pemerintah provinsi juga kita akan bantu bersama-sama," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Ia berjanji akan membantu secepat mungkin supaya masyarakat kembali hidup normal. Untuk persoalan trauma, para kiai atau rohaniawan dan psikolog secara perlahan akan mengembalikan kepercayaan diri.

“Nanti ada trauma hiling," ucapnya.

(Kontributor Kompas.com Bandung, Reni Susanti)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas