Korban Banjir Bandang Garut Diprediksi Banyak Hanyut Sampai Sumedang
Tim gabungan memfokuskan mencari korban di tiga lokasi terdampak terparah banjir bandang di Kabupaten Garut di hari kedua, Kamis (22/9/2016).
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR CO.ID, GARUT - Tim gabungan memfokuskan mencari korban di tiga lokasi terdampak terparah banjir bandang di Kabupaten Garut di hari kedua, Kamis (22/9/2016).
Pencarian korban dilakukan di Lapang Paris, Cimacan, dan sepanjang daerah aliran Sungai Cimanuk hingga Wado. Basarnas Bandung memperkirakan banyak korban terbawa hanyut sampai Sumedang.
"Di tiga titik itu kami memfokuskan pencarian. Karena memang banyak laporan kehilangan," ujar Koordinator Humas dan Protokol Basarnas Bandung, Joshua, Kamis (22/9/2016).
Selain Basarnas, pencarian korban melibatkan personel BPBD, Polri, TNI, Tagana, dan relawan. Tim akan menyusuri daerah aliran Sungai Cimanuk.
Anggota Tagana Garut, Ujang Dindin, mengatakan masih ada warga yang dilaporkan hilang sehingga pihaknya bersama tim terus mencari.
Data sementara korban meninggal akibat banjir bandang mencapai 23 orang. Sementara warga selamat dan rumahnya tak rusak sudah sibuk membersihkan tempat tinggalnya dari genangan lumpur.