Banyak Persoalan, Menpora Rapat Tertutup Bareng PB PON
Kemenpora, PB PON XIX Jabar dan pihak terkait membahas persoalan yang selama ini terjadi dalam pelaksanaan PON.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kementerian Pemuda Olahraga menggelar rapat tertutup dengan Panitia Besar PON XIX 2016 dan pihak terkait di Hotel Trans Luxury, Kota Bandung, Jumat (23/9/2016).
Mereka merapatkan persoalan yang terjadi pada penyelenggaran PON XIX akhir-akhir ini.
Pantauan Tribun Jabar, rapat dihadiri Menteri Pemuda Olahraga Imam Nahrawi, Ketua PB PON Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, Pangdam III Siliwangi Mayjen Hadi Prasojo, Wakil Kapolda Jabar Brigjen Nana Sudjana, dan lainnya.
Persoalan yang menjadi sorotan akhir-akhir ini di antaranya kericuhan di arena pertandingan cabang olah raga polo air, objektivitas wasit, dan sistem pengamanan pertandingan baik atlet, pelatih, dan penonton.
Kemenpora telah mengirimkan surat teguran kepada PB PON XIX 2016 pada 20 September 2016, terkait persoalan yang terjadi selama penyelenggaraan PON setelah pada 17 September 2016.
Berdasarkan surat edaran yang diterima Tribun Jabar, setidaknya ada enam poin yang harus dilakukan PB PON XIX 2016.
Tak hanya menjadi sorotan kemenpora, persoalan penyelenggaraan PON mendapatkan tanggapan netizen.
Tanda pagar atau #PonJabarKacau sempat menjadi trending topik di media sosial Twitter. Tanda pagar menempati posisi kedua trending topik Twitter Indonesia belum lama ini.