Memasuki Musim Penghujan, Warga Jambi Diminta Waspadai Bencana Hidrologi
Untuk Kerinci saat ini masuk masa peralihan dan di beberapa wilayah di Jambi bagian barat sebetulnya sudah masuk musim penghujan sejak Agustus
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Badan Meteorologi, Klimatologi an Geofisika (BMKG) Sulthan Thaha Jambi memperkirakan sebagian besar wilayah provinsi Jambi sudah memasuki musim penghujan.
Nabilatul Fiqroh, untuk wilayah Kota Jambi dan beberapa kabupaten lainnya di wilayah Jambi bagian barat saat ini sudah memasuki musim penghujan, meliputi kabupaten Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung barat, Batanghari dan Muaro Jambi.
"Kota Jambi baru masuk musim penghujan pada dasarian III bulan september,"katanya, Kamis (22/9/2016).
Kondisi serupa juga terjadi di beberapa kabupaten di wilayah Jambi bagian barat, meliputi Kabupaten Muara Bungo, Tebo, Merangin, Sarolangun dan Sungai Penuh.
"Untuk Kerinci saat ini masuk masa peralihan dan di beberapa wilayah di Jambi bagian barat sebetulnya sudah masuk musim penghujan sejak Agustus kemarin," kata Nabila.
Hasil perakiraan BMKG Sulthan Thaha Jambi juga menyebutkan adanya potensi hujan lebat dalam beberapa hari ke depan.
Kondisi berpeluang terjadi di hampir seluruh Provinsi Jambi.
"Potensi hujan lebat ada di awal musim penghujan, yang ditimbulkan dari awan CB, semua kabupaten berpeluang termasuk kota Jambi," katanya.
Dengan masuknya musim penghujan ini, di harapkan warga Jambi bisa waspada dengan potensi bencana hidrologi, seperti banjir, angin kencang dan tanah longsor disebabkan meningkatnya curah hujan.
"Masyarakat pasti sudah tahu potensi bencana yang bisa datang, apa lagi bulan-bulan seperti ini. kita hanya mengingatkan untuk waspdai cuaca ekstrim," tuturnya.
