Posko Dapur Air Berdiri, Relawan PKPU Lakukan Aksi Bersih-Bersih
Tim Rescue PKPU bersama Basarnas juga masih terus melanjutkan aksi Search And Rescue (SAR) untuk menemukan korban banjir yang belum ditemukan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU sampai saat ini masih terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti BPBD, Basarnas, relawan di lapangan untuk pembagian tugas dalam penanganan pasca banjir Garut (23/9/2016).
Lembaga Kemanusiaan PKPU sejauh ini telah mendirikan Posko Dapur Air di Kantor Poros Garut di Jalan Guntur Melati Korkef garut dan Posko Bersama Makorem 062 TN dimana fasilitas air minum merupakan kebutuhan dasar.
Seperti diketahui, sumber air bersih di lokasi masih sulit ditemukan pasca banjir bandang karena lumpur yang mengotori sumber-sumber air tersebut.
Tim Rescue PKPU bersama Basarnas juga masih terus melanjutkan aksi Search And Rescue (SAR) untuk menemukan korban banjir yang sampai saat ini belum ditemukan.
Kiki Rizky, selaku Kordinator Tim Rescue PKPU dilapangan mengatakan pihaknya saat ini melakukan aksi bersih – bersih lokasi terdampak banjir.
"Juga melakukan kajian inisiatif (pre assessment) 4 bidang kebutuhan makanan, hunian, air dan sanitasi serta kesehatan termasuk trauma healing termasuk menyediakan dapur air di pengungsian," kata Kiki dalam keterangan pers, Jumat (23/9/2016).
Saat ini Tim PKPU sedang melakukan aksi bersih - bersih di SDN 01 Sukaratu Kec. Banyuresmi, Kab. Garut.
Buku-buku pelajaran, alat peraga, Al-Quran serta fasilitas lainnya yang berada sekolah sebagian besar basah dan rusak akibat terendam banjir dan lumpur.
“Kami melakukan aksi bersih-bersih agar para pengungsi bisa segera kembali ke rumah dan bisa segera kembali beraktivitas seperti biasanya," katanya.