Dua Begal Tewas di Jurang Galian C Sempat Menenggak Ciu
Dua terduga begal tewas terjatuh ke dalam jurang di Kampung Dusun Krasak, Rowosari Krajan, Tembalang, Minggu (25/9/2016) dini hari.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua terduga begal tewas terjatuh ke dalam jurang di Kampung Dusun Krasak, Rowosari Krajan, Tembalang, Minggu (25/9/2016) dini hari.
Kedua terduga begal bersama empat rekannya tersebut sempat dihajar warga karena membuat onar. Begal yang tewas bernama Rahmadani alias Doni dan Arief.
Seorang masih melarikan diri, sedangkan tiga pelaku lainnya yakni Dimas Yuda (24) dan Hendro Wahyu (32) serta Deni alias Black (kakak Doni) sudah diamankan di Polrestabes Semarang.
Kepada Tribun Jateng, Dimas mengatakan sebelum kejadian dia bersama lima rekannya berpesta minuman keras di rumahnya di Kampung Gedung Mulyo, Semarang Timur.
"Minum ciu di rumah saya dulu, lalu pindah tempat minum di dekat Pasar Johar," kata Dimas.
Setelah berpesta minuman keras di kawasan Pasar Johar, keenam orang ini lalu berkeliling Kota Semarang menggunakan tiga sepeda motor.
"Diajak sama Black muter-muter, saya cuma ikut saja, boncengan sama Hendro," kata dia.
Sembari berkendara, dua orang di antara rekannya, Deni (Black) dan Arief membawa parang. Tiba di lokasi mereka sempat dihentikan warga.
"Deni melawan memakai parang yang dibawa. Lihat itu saya sama Dimas lari ke bukit sembunyi di semak-semak," Hendro menimpali.
Warga mengetahui persembunyian Dimas dan Hendro. Sementara Doni dan Arief dihajar warga dan tewas setelah terjatuh ke dalam galian C yang tak jauh dari lokasi.
Saat dibawa ke Polrestabes Semarang, Dimas mengaku sebelumnya pernah beraksi merampas barang orang. "Ya sama mereka dua kali. Di Gereja Blenduk sama Jalan Dr Cipto," kata Dimas.