Ada Tujuh Pesawat Jet Ambulans di Indonesia, Siap Bawa Pasien Darurat
Emergency Doctor Services sudah menggunakan pesawat jet sebagai ambulans sejak Agustus 2016. Ada tujuh jet yang terparkir di Indonesia.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Armada ambulans tak melulu mobil. Emergency Doctor Services (EDS) sudah menggunakan pesawat jet sebagai ambulans sejak Agustus 2016.
EDS merupakan perusahaan yang bergerak di jasa evakuasi medis yang menyediakan jet ambulans yang melayani penerbangan ke berbagai daerah dan ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.
Jet ambulans memiliki fasilitas satu tempat tidur pasien. Di sampingnya ada empat tempat duduk berwarna cokelat. Berbagai alat kesehatan yang ditemukan di Intensive Care Unit rumah sakit, juga melekat di kabin jet.
Satu di antaranya ventilator atau alat bantu pernapasan untuk memompa paru-paru agar pasien mendapatkan udara. Jet ambulans bisa dibilang ICU terbang.
Presiden Director EDS Edy Sukandi mengatakan tak hanya penerbangan internasional, jet ambulans juga memberikan bantuan medis ke berbagai pulau seperti Pulau Nias.
"Kami juga fokus ke daerah yang tidak terjangkau pesawat besar. Contohnya ke Pulau Nias. Kami membawa pasien dari Nias, khususnya wisatawan luka akibat berselancar di Samudera Hindia," ujar Edy saat ditemui Tribun Medan di Cambridge Mall, Medan, akhir pekan lalu.
Banyak pasien dari Nias diangkut menggunakan jet ambulans ke Medan atau ke luar negeri. Dalam sebulan sedikitnya ada tiga hingga empat kali penerbangan ke Pulau Nias.
"Jadi pasien dari Nias dibawa ke Medan, dan ada pula yang dibawa ke luar negeri. Ada juga pasien dari Aceh yang ingin dibawa ke Medan atau ke luar negeri. Jadi, kami memberikan kemudahan," kata dia.