TRIBUNNEWS.COM, RANTAU - Rumah Sutaji rusak parah akibat sapuan angin puting beliung alias angin tornado.

Parahnya lagi pohon kelapa ukuran besar, roboh menimpa rumahnya di Desa Burakai, Kecamatan Hatungin, Tapin.

Sutaji lolos dari maut akibat angin puting beliung merusak rumah dan perabotan rumahnya di Desa Burakai, Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin.

Angin puting beliung yang terjadi Selasa (27/9/2016) petang itu membuat dua rumah rusak parah dan 6 rumah rusak ringan.

Sutaji hampir tewas karena rumahnya ditimpa pohon kelapa besar yang roboh.

"Kemudian tiga butir kelapa besar jatuh di samping saya dan dua butir kena lemari kaca, lemari itu pecah berantakan," kata Sutaji.

Pantauan Banjarmasin Post (Tribunnews.com Network) di lokasi, Rabu (28/9/2016), kerusakan akibat angin puting beliung itu, Sutaji tidak bisa bekerja, sebab harus memperbaiki rumahnya yang dibantu warga.

Para korban puting beliung di desa tersebut mendapat bantuan sembako dan peralatan rumah tangga dari BPBD Tapin yang diserahkan Kepala BPBD Tapin H Nordin melalui Kabid Kebencanaan, Candra.

Menurut Kepala BPBD Tapin, H Nordin, melalui Kepala Bagian Bidang Kebencanaan dan Logistik, Candra, pihaknya telah memberikan beragam alat rumah tangga dan sembako.