Kisah Korban Kapal Patroli Bea Cukai Batam yang Terbakar Bisa Selamat
Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika menuturkan akan mendalami penyebab kebakaran yang dialami oleh kapal Patroli milik Bea Cukai Batam.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika menuturkan akan mendalami penyebab kebakaran yang dialami oleh kapal Patroli milik Bea Cukai Batam.
Menurut Helmy, saat ini fokus utama tentunya menyelamatkan para korban.
"Ada tidaknya laporan yang masuk ke kita, pastinya kita akan melakukan menyelidiki penyebab kebakaran itu," sebut Helmy saat dikonfirmasi, Kamis (29/9/2016) siang.
Menurut Helmy, secepatnya proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) akan dilakukan.
"Secepatnya akan kita lakukan penyeldikan kapal ini," terangnya.
Sementara itu, Andrie Sudirman salah satu korban kapal terbakar yang ditemui saat dirawat diruang Angrek no 201 RSBK, Seraya Batam mengaku syok pasca kejadian tersebut.
Menurutnya, saat kejadian dia langsung terpelental keluar kapal hingga masuk ke laut.
Beberapa menit berenang, ada teriakan suara memanggil dari kejauhan di tengah laut.
Mendengar namanya dipanggil Andrie lalu menyaut kemudian datanglah nelayan sekitar Nongsa menyelamatkanya.
"Ada yang datang nyelamatkan saya. Saya tau yang manggil tadi adalah teman saya yang sama-sama terpental di laut saat kebakaran itu terjadi," sebutnya .
Pantauan Tribun di RSBK, Andrie terlihat lesu. Kedua kakinya membengkak.
Menunrutnya, dibagian pergelangan kakinya patah akibat hentakan keras kapal terbakar tersebut.
"Ini masih sakit, kaki saya katanya patah. Rencananya besok mau dioperasi," sebutnya. (Koe)