Sebelum Tewas, Ibu Guru SMP 4 Betara Ini Cekcok dengan Lelaki
Kematian teragis menimpa Salah Seorang guru di SMP 4 Betara, Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kamis (29/9/2016).
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kematian tragis menimpa salah seorang guru di SMP 4 Betara, Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kamis (29/9/2016).
Korban yang diketahui bernama Eka Sabmika (31) ditemukan bersimbah dara dengan belasan luka tusuk di sekujur tubuhnya.
Informasi dihimpun, korban ditemukan sekitar pukul 13.00 wib siang di Sungai Terap, Parit 6 Suaka Haji.
Belum diketahui siapa pelaku pembunuhan sadis yang menimpa guru perempuan yang baru berdinas selama dua tahun ini.
Informasi dari warga kepada awak media mengatakan, sebelum kejadian korban sempat terlihat oleh warga sedang terlibat percakapan dengan seorang peria di tepi jalan dalam perjalanan pulang kerumahnya.
Tak lama kemudian, keduanya terlibat adu mulut. Korban lantas berjalan pergi menuju sepedamotornya.
Namun, pria yang tak dikenal tersebut langsung mengeluarkan senjata tajam dan menyerang korban hingga terjatuh.
Pria tersebut terus menyerang korban sebelum meninggalkannya dalam kondisi tak bernyawa.
"Kalau warga tadi yang lihat dia sempat ribut sama laki-laki. Habis ribut itu kejadiannya,"kata warga yg tak mau menyebutkan namanya kepada awak media.
Kejadian tersebut lantas membuat warga heboh. warga berkerumun di lokasi kejadian.
"Dak lama itu polisi datang, mayatnya langsung dibawa,"sambung warga.
Jenazah korban saat ini sudah di bawa ke RSUD KH Daud Arif guna dilakukan visum.
Dr Elma yang memeriksa jenazah korban mengatakan, hasil pemeriksaan diduga korban meninggal karena kehabisan darah.
Di tubuh korban terdapat luka tusuk senjata tajam, yakni, di bagian leher, kepala, punggung, tangan, perut korban.
"Ada juga di bagian payudara kanan, dan mata kanan terdapat luka robek,"katanya.
Terpisah, Kapolres Tanjab Barat melalui Kasat Reskrim AKP Gokma Uliate Sitompul membenarkan adanya kejadian tersebut.
Namun, pihak kepolisian masih belum mau memberikan keterangan lebih jauh terkait motif kematian korban.
"Kita tunggu keluarganya dulu,"katanya singkat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.