Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tim Laboraturium Forensik (Labfor) Medan, Polresta Barelang dan Polair Polresta Barelang melakukan koordinasi dan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) terkait terbakarnya kapal Patroli Bea dan Cukai (BC) Batam.

Olah TKP sendiri dilakukan dikawasan Tanjungsengkuang Batam.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian mengatakan, olah TKP ini tentunya untuk mencari tahu kepastian apa penyebab terbakarnya kapal Patroli milik BC tersebut.

"Saat ini anggota gabungan masih melakukan olah TKP dikawasan Tanjungsengkuang. Itu untuk memastikan apa penyebab kapal itu terbakar," sebut Memo, Jumat (30/9/2016) siang.

Setelah mendapat sampel, nantinya semua bukti sampel tersebut akan di bawa ke Medan untuk di periksa di Labfor.

"Nantinya akan di bawa ke Labfor medan. Biar tahu apa penyebabnya," sambungnya.

Menurut Memo, ia sendiri tidak bisa memastikan apa penyebab terbakarnya kapal tersebut sebelum ada pernyataan resmi dari Labfor medan.

Maka dari itu, Memo berharap semua pihak bisa bersabar dan menunggu hasil pemeriksaan yang ril keluar atau dirilis oleh pihak labfor.

Terkait kejadian ini, sudah ada beberapa saksi yang diperiksa jajaran Satreskrim Polresta Barelang.

Diantaranya yakni orang yang mengetahui saat kapal hendak berangkat dalam hal ini yang mengizinkan kapal berangkat.

Kemudian orang yang berada di dalam kapal dan nelayan yang menyelamatkan ABK kapal setelah kejadian tersebut.

"Kalau untuk korban, baru satu orang yang kita periksa karena masih satu orang saja yang bisa dimintai keterangan, tiga orang lagi masih dirawat di rumah sakit," tukasnya. (Koe)