TRIBUNNEWS.COM, ACEH TIMUR  - Polsek Madat, Aceh Timur menangkap tiga tersangka yang mengeroyok ketua bantuan perternakan (sapi) Saifuddin M Daud (55) warga Desa Lueng Sa, Kecamatan Madat, Aceh Timur.

Kapolsek Madat Ipda Hendra Sukmana, Minggu (2/10/2016) menyebutkan, pengeroyokan dilakukan oleh pria berinisial, CAL (50), TMD (44), dan SFY (60) ketiganya warga Desa Lueng Sa, Kecamatan Madat, Aceh Timur.

"Insiden pengeroyokan dilakukan Sabtu (1/10/2016) malam di desa itu," sebut Hendra.

Dia merincikan, peristiwa itu berawal saat Saifuddin berpapasan dengan CAL. Keduanya lalu duduk di pos jaga desa tersebut.

"Setelah itu, datang TMD dan SFY dan bergabung dengan mereka duduk di pos jaga itu. Mereka menanyakan pada korban tentang bantuan sapi yang bersumber dari Pemerintah Aceh, mereka menuding korban tidak transparan, dan tudingan itu dibantah oleh korban," sebut Hendra.

Tidak terima penjelasan korban, sambung Hendra, tiba-tiba, tersangka SFY berdiri lalu memukul kepala bagian belakang korban dengan menggunakan sepotong kayu disusul tersangka CAL dan TMD yang ikut memukul korban pada bagaian kepala dan wajah korban.

Setelah dipukul korban terjatuh dan ketiga pelaku meninggalkan lokasi kejadian. Pada saat bersamaan melintas warga lainnya, Ramli (50) yang kemudian membantu korban dan mengantarkannya melapor ke Mapolsek Madat.

Dengan baju berlumuran darah, pria tua itu melapor ke polisi. Atas laporan itu, polisi bergerak cepat dan langsung menangkap ketiga pelaku pengeroyokan.

"Polisi juga membawa korban ke Puskesmas Madat untuk divisum dan mendapat perawatan medis. Ketiga tersangka sekarang kami tahan di Mapolsek untuk pengusutan lebih lanjut," pungkas Hendra.

Penulis : Kontributor Lhokseumawe, Masriadi