Geliat Prostitusi di Ria Begau Masih Terlihat Meski Tidak Terang-terangan
Hal ini lantaran kawasan tersebut ditengarai masih terus dimanfaatkan sebagai tempat prostitusi terselubung.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Eks Ria Begau. Meski sudah ada embel-embel 'eks', nama itu masih sangat familiar telinga di sebagian warga Banjarmasin sebagai salah satu kawasan esek-esek di Kota Seribu Sungai.
Kawasan yang kini berubah nama jadi Gang Ganda Magfirah dan terletak di kawasan Banjarmasin Selatan itu beberapa bulan lalu diobok-obok Sat Pol PP Kota Banjarmasin.
Hal ini lantaran kawasan tersebut ditengarai masih terus dimanfaatkan sebagai tempat prostitusi terselubung.
Meski sudah dibongkar, aktivitas prostitusi di sana sepertinya sulit diberangus.
Bahkan mulai siang hari, perempuan dengan pakaian minim terlihat kongkow-kongkow di warung kaki lima yang ada di gang sempit tersebut.
Tak seperti dulu yang terang-terangan, mereka kini cenderung lebih tertutup dalam 'menjaja'.
Tak ada tawaran khusus kepada pengunjung yang datang, kecuali inisiatif bertanya.
"Masih aktif mas, tapi tidak seramai dulu. Ya curi-curilah. Tidak berani buka-bukaan kaya dulu," ujar salah satu sumber.
Sejumlah bangunan yang dulu dihancurkan, beberapa tampak diperbaiki. Namun sebagian lagi masih dibiarkan terbengkalai.
Sementara Kasat Pol PP Kota Banjarmasin Ichwan Noor Chalik mengatakan, beberapa kali pihak warga eks Ria Begau mengajukan permohonan agar lokasi mereka dijadikan semacam tempat karoke.
"Kalau yang prostitusi saya pikir tidak lagi berani. Tapi memang tidak menutup kemungkinan sembunyi-sembunyi. Warga sana juga sempat ajukan agar bisa mendirikan karaoke, tapi saya bilang tidak," ujarnya.
Hal ini kata dia lantaran pihaknya tidak ingin ada kegiatan yang mengarah ke prostitusi di kawasan eks Ria Begau.
"Ya nanti kalau karaoke sudah berdiri, mengarahnya ke sana juga (prostitusi). Tidaklah, kita tidak mau. Dan sejauh ini patroli rutin terus kita lakukan ke sana supaya benar-benar bisa bersih," ujarnya.
Soal jadi apa nantinya eks Ria Begau, Ichwan sendiri mengaku masih belum mengetahui jelas. Pasalnya, status kepemilikan tanah di eks Ria Begau sendiri masih belum jelas.
"Masih di cek. Kalau memang punya Pemko, maunya dibongkar habis dan dijadikan taman untuk melengkapi RTH di Rusunawa," ujanrya. (banjarmasin post/rahmadhani)