Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mastri Tidak Dapat Dihubungi Sejak Dua Hari Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung

Mastri Lidiana (21) yang ditemukan tewas dengan kain menjerat lehernya, Senin (3/10/2016) ternyata sudah tidak bisa dihubungi sejak Sabtu.

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mastri Tidak Dapat Dihubungi Sejak Dua Hari Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung
Net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Mastri Lidiana (21) yang ditemukan tewas dengan kain menjerat lehernya, Senin (3/10/2016) ternyata sudah tidak bisa dihubungi sejak Sabtu (1/10/2016).

Terakhir kali korban menjalin komunikasi dengan kakaknya satu hari sebelumnya.

Korban diketahui tinggal seorang diri di rumah di Jalan Kuaran Gang Mawar, Kecamatan Bukit Raya.

Rumah tersebut pemberian orangtuanya karena korban yang masih kuliah di salah satu Universitas di Pekanbaru.

Orang tua beserta kakak korban yang pertama kali mendapati korban dalam kondisi tergantung kain di lorong dapur rumah.

Dari informasi yang dirangkum Tribun Pekanbaru (Tribunnews.com Network), sebelum memastikan kondisi korban, orangtunya yang baru sampai di Pasir Pengaraian langsung menuju ke kediaman korban.

Berita Rekomendasi

Saat itu kondisi pintu terkunci.

Segala upaya dilakukan agar bisa menembus masuk ke dalam.

Sampai akhirnya pintu rumah didobrak dan ditemukan korban sudah tewas tergantung dengan kain.

Mendapati anaknya tergantung orang tua korban langsung menurunkannya. Selanjutnya dilaporkan ke Polisi.

Korban merupakan mahasiswa semester VII Universitas Islam Riau.

Belum diketahui motif korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Polisi dari sektor Bukit Raya masih melakukan penyelidikan.

Jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru.

Kapolsek Bukit Raya, Kompol Hendrik mengatakan pihaknya masih akan melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Kita berupaya mengungkap penyebab kematian korban. Apakah murni gantung diri atau ada penyebab lainnya," kata Hendrik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas