Ternyata Tawaran yang Menggiurkan Ini Buat Pengikut Kanjeng Dimas Setor Rp 202 Miliar
Terlihat puluhan polisi bersenjata lengkap yang berjaga di sekitar rumah berlantai dua ini
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Tim penyidik dari Polda Jawa Timur dan Polda Sulawesi Selatan menggeledah rumah almarhumah Najemiah Muin, di Jl Sunu, blok K nomor 10, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (4/10/2016).
Almarhum Najemiah diketahui sebagai salah satu pengikut Kanjeng Dimas yang telah menyetor uang ke Yayasan Dimas Kanjeng Taat Pribadi dengan nilai mencapai Rp 202 miliar untuk digandakan menjadi Rp 18 triliyun pada tahun 2013 lalu.
Penggeledahan ini dipimpin langsung Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan didampingi Kapolrestabes Makassar, Kombes Rusdi Hartono dan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Frans Barung Mangera.
Sementara itu tim Penyidik Polda Jawa Timur yang datang sebanyak tiga orang dengan ketua tim Kompol Pamuji.
Terlihat puluhan polisi bersenjata lengkap yang berjaga di sekitar rumah berlantai dua ini. Penggeledahan ini juga menjadi tontonan warga sekitar.
Penggeledahan ini dilakukan untuk mengambil barang bukti berupa emas palsu dalam brangkas atau peti yang dikirim Dimas Kanjeng Taat Pribadi kepada Najemiah.
Keluarga Najemiah sendiri, yaitu putranya, Muhamad Nur Najmul Muin (40) telah melaporkan kasus tersebut ke Mapolda Jatim karena merasa telah ditipu oleh Kanjeng Dimas Taat Pribadi. (*)