Gubernur Jawa Barat Meresmikan Pusat Kemanusiaan AMCF di Bandung
Untuk itu AMCF bekerjasama dengan Pemerintah Propinsi Jawa Barat dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Barat telah menjalin kesepahaman
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Hampir semua kota dan kabupaten yang ada di Indonesia rawan bencana alam. Mulai dari gempa bumi, gunung api, tsunami, longsor, banjir dan lainnya.
"Hasil pemetaan BPBD, ada banyak daerah di Bandung dan Jawa Barat berpotensi rawan bencana. Sehingga diperlukan kepedulian sosial dan kemanusiaan dalam menanggulangi dampak bencana tersebut, " kata Arief Darmawan, salah seorang pembina AMCF, lembaga sosial kemanusiaan yang peduli terhadap para korban bencana alam.
"Dari 500 kota/kabupaten di Indonesia, 60 persen rawan bencana. Sebagian besar rawan, hanya sedikit daerah yang tidak rawan," menurut Wakil Ketua 1 Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI), Harkunti Rahayu. Dan Garut menjadi kabupaten yang juga paling rawan bencana selain Bandung," kata Waki Bupati Garut, dr. Helmi Budiman menambahkan.
Untuk itu AMCF bekerjasama dengan Pemerintah Propinsi Jawa Barat dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Barat telah menjalin kesepahaman kerjasama dalam penanggulangan bencana.
Pada Senin, (3/10 2016) lalu bertempat di Jl. Raya Sapan, Bojongsoang, Bandung berlangsung gunting pita pembukaan kantor Pusat Kemanusiaan AMCF. Hadir dalam kesempatan itu perwakilan BPBD Jawa Barat, Basarnas Jawa Barat dan lembaga-lembaga sosial kemanusiaan di sekitar Bandung.
Puncak acara peresmian Program Kemanusiaan AMCF berlangsung pada malam harinya di Hotel Aryaduta Bandung. Hadir pada malam itu Ketua Majelis Pertimbangan MUI Prof. Dr. Din Syamsuddin, Dr. Mu'man Nuryana, M.sc, Ph.D. donor AMCF Mohammed M.T. Khoory, Staf ahli kemensos mewakili Menteri Sosial RI Mu'man Nuryana.
Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman, Wakapolda Jabar Brigjen Pol Drs Nana Sudjana AS, MM., Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Wuriyanto, KH. Aceng Zakaria ketua PP. PERSIS, pejabat pemerintah dan utusan LSM seperti ACT, Dompet Dhuafa, Lazis, PKPU, RZ, Pro Emergency dan MDMC turut hadir.
Dalam sambutannya Mu'man Nuryana berharap peresmian Pusat Kemanusiaan ini bisa menjadi bagian dalam membangun masyarakat Jawa Barat yg lebih aman dan sejahtera. Sedangkan Din Syamsuddin berharap agar AMCF menjadi Pusat Pelayanan Kemanusiaan yang berkelanjutan.
"46.7 juta jiwa penduduk Jawa Barat dan Jawa barat mewakili 1/5 Indonesia. Maka diperlukan suatu langkah untuk bisa mengoptimalkan potensi yg ada dari berbagai elemen masyarakat dan lembaga non goverment, karena pemerintah belum tentu bisa untuk mengerjakan semua hal. AMCF sebagai mitra dengan Pemprov dan BPBD Jabar dalam penanggulangan bencana dan pelayanan kemanusiaan " Kata Gubernur Jawa Barat dalam sambutannya dan diakhiri dengan memukul gong tanda diresmikannya Pusat Kemanusiaan AMCF di Bandung.
