Aplikasi Panic Button Diharap Bisa Menekan Angka Kejahatan di Batam
Polresta Barelang meluncurkan Aplikasi Panic Button yang memanfaatkan kecanggihan teknologi, Kamis (6/10/2016).
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Polresta Barelang meluncurkan Aplikasi Panic Button yang memanfaatkan kecanggihan teknologi, Kamis (6/10/2016).
Panic Button berguna untuk mengadukan setiap kejadian dengan cepat dan langsung terkoneksi oleh setiap handphone pejabat utama Polresta Barelang dan setiap anggotanya.
Dalam sosialisasi yang digelar di lantai dua Polresta Barelang, untuk tahap awal ini yang diundang dalam sosialisasi tersebut di antaranya pihak bank, money changer, perusahaan dan RW.
"Memang ini produk lama yang kita perbaharui. Sebelumnya memanfaatkan tombol di kantor masing-masing, kalau sekarang kita memanfaatkan android," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian yang menjadi pembicara dalam acara sosialisasi, Kamis (6/10/2016) siang.
Cara kerja Panic Button yakni mendaftarkan diri secara online di aplikasi tersebut. Kemudian disana ada petunjuk langsung. Jika nantinya ada tindak kejahatan, ketika dipencet aplikasi itu polisi terdekat akan datang untuk memberikan bantuan.
"Aplikasi ini akan langsung berbunyi, dan tidak akan berhenti sampai ada bantuan datang," kata Memo.
Menariknya menurut Memo, polisi yang paling cepat datang ke lokasi yang membutuhkan bantuan akan diberikan bonus oleh pimpinan. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan tingkat kejahatan di Kota Batam bisa terus ditekan.
"Harapan kita bisa menekan angka kejahatan di Batam. Makanya kita bikin aplikasi sendiri. Namun jangan dijadikan alat untuk main-main, karena bisa membuat orang panik dan tentunya bisa dikenakan ganjaran," kata Memo. (Koe)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.