Tiga Pengikut Dimas Kanjeng Asal Palembang dan Banyuasin Menghilang
Ketika Majelis Ulama Indonesia Sumsel mencari keberadaan WH, warga Talang Buruk Palembang ternyata sudah tidak berada lagi di rumah kontrakannya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Setelah menyeruak berita Dimas Kanjeng Taat Pribadi di berbagai pemberitaan, ketiga pengikutnya yang berasal dari Sumsel menghilang secara mendadak.
Ketika Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel mencari keberadaan WH, warga Talang Buruk Palembang ternyata sudah tidak berada lagi di rumah kontrakannya.
"Kita cari tahu WH tinggal di Talang Buruk. Tapi sudah sekitar empat hari lalu ia menghilang. Kata yang punya kontrakan masa habis sewanya masih sekitar satu tahun lagi," ujar Ketua MUI Sumsel, Amin Dimyati, Kamis (6/10/2016).
Amin mengatakan, sebelumnya dia pernah berkomunikasi dengan WH mengenai penggandaan uang pengikut Dimas Kanjeng.
Dari cerita WH, selain dirinya ada satu orang warga Palembang juga pengikut Dimas Kanjeng.
Sementara pengikut asal Banyuasin berinisial MT tidak diketahui persis di mana alamat tinggalnya.
"Kalau di Palembang namanya WH, Banyuasin MT. Nah, yang satu lagi di Palembang WH tidak memberitahu namanya. Ia waktu itu saya sempat ngobrol dengan WH, tapi setelah kontak lagi ada berita ini dia menghilang," beber Amin.
Terkait langsung menghilangnya para pengikut Dimas Kanjeng, pihak MUI Sumsel bersama pihak terkait bakal terus mendalami kasus tersebut.