TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Sudah tiga hari terakhir warga Dusun Sentul, Desa Karangrejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri dikejutkan kemunculan binatang jadi-jadian Babi Ngepet.

Akibatnya ratusan warga berkerumun menyaksikan di lokasi.

"Semula warga yang datang hanya puluhan. Namun tiga hari kemudian yang datang sampai ratusan orang," ungkap Heri (28) salah satu warga kepada Surya, Kamis (6/10/2016).

Karena banyaknya pengunjung yang ingin menyaksikan, aparat kepolisian dari Polsek Kandat ikut turun tangan mengamankan lokasi.

"Beritanya menyebar dari mulut ke mulut," tambahnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Menurut penuturan Heri, berita binatang jadi - jadian ini muncul di lahan tanaman tebu milik Nanik, Sekdes Karangrejo.

Namun anehnya tidak semua warga dapat menyaksikan wujudnya.

Karena hanya anak-anak kecil yang dapat menyaksikan wujud Babi Ngepet. Itupun tidak semua anak dapat melihat.

"Hanya anak-anak tertentu yang dapat melihatnya," tambah Arif.

Karena membuat penasaran, sejak tiga hari terakhir lokasi tempat Babi Ngepet muncul ramai didatangi masyarakat.

Dari penuturan warga binatang ini muncul setelah Magrib. Lokasi tempat binatang muncul tanaman tebu yang baru berusia sebulan terlihat rusak.

Tapi tidak ditemukan bekas jejak tapak kaki binatangnya.

Sementara Kapolsek Kandat AKP Sudiono saat dikonfirmasi Surya menjelaskan, petugas telah mengamankan lokasi saat terjadi kerumunan masyarakat.

"Babi Ngepet ini hanya isu karena tidak ditemukan binatangnya. Apalagi katanya yang dapat melihat hanya anak-anak kecil. Kami mohon masyarakat tidak ikut terpancing," harapnya.

Petugas sendiri telah mengantisipasi dengan mengerahkan personel ke lokasi yang disebut warga tempat kemunculan Babi Ngepet.