Bupati Ini Tularkan Ilmu Dimas Kanjeng untuk Genjot Pariwisata Berau
Ilmu Dimas Kanjeng Taat Pribadi dicontek seorang bupati untuk mempopulerkan pariwisata di daerahnya. Begini harapannya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Berbagai latar belakang dan profesi bersinggungan dengan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, termasuk Bupati Berau, Muharram.
"Saya pernah diajak bergabung dalam grup Facebook-nya. Saya melihat ada video menampilkan bagaimana dia menggandakan uang dari balik punggung. Dalam hati saya itu luar biasa,” ungkap Muharram saat menyambut peserta Derawan Race Photography di halaman kantor bupati, Jumat (7/10/2016).
Sebagai seorang Muslim, Muharram tak tertarik dengan aksi Dimas Kanjeng. Namun aksi penipu ini bisa ditiru Dinas Pariwisata dan para peserta lomba fotografi sejumlah objek wisata di Kabupaten Berau.
Bupati Berau Muharram memberikan masukan kepada 40 peserta Derawan Race Photography di halaman kantor bupati, Jumat (7/10/2016), untuk menggunakan ilmu Dimas Kanjeng Taat Pribadi. TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN
Ia mengajak peserta membayangkan karena unggahan aksi Dimas Kanjeng di situs berbagi YouTube, tak sedikit orang tertarik datang ke padepokannya.
Menurut Muharram cara promosi Dimas Kanjeng dan pengikutnya lewat media sosial bisa ditiru untuk menggenjot potensi pariwisata di Berau.
"Saya juga berharap peserta lomba fotografi tidak hanya mengejar juara, tapi mengunggah hasilnya ke media sosial. Supaya tujuan utama lomba ini tercapai, mempromosikan pariwisata Berau,” tegas dia.
Ada sekitar 40 peserta di antaranya Bontang, Balikpapan, Samarinda, Jakarta dan Papua yang mengikuti Derawan Race Photography ini.
Mereka diharapkan mampu mempromosikan pariwisata Berau melalui bidikan kameranya dan menjadi viral di media sosial.