Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Rencana Kasrin Si Tukang Becak Setelah Ibadah Haji Ajaibnya

Beberapa teman Kasrin (59), sesama pengayuh becak di sekitaran Pasar Lasem, mendatangi rumahnya

Editor: Sugiyarto
zoom-in Ini Rencana Kasrin Si Tukang Becak Setelah Ibadah Haji Ajaibnya
Tribun Jateng/Yayan Isro Roziki
BANYAK TAMU - Sejak pulang berhaji pada 5 Oktober 2016, rumah Kasrin (pria berpeci putih) ramai didatangi pengunjung untuk bersilaturahmi dan minta doa. Sehari-hari pria berusia 59 tahun ini menarik becak dan mangkal di depan Masjid Jami Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Foto diambil pada Rabu (5/9/2016). TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki

TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - ‎Beberapa teman Kasrin (59), sesama pengayuh becak di sekitaran Pasar Lasem, mendatangi rumah warga Dukuh Gembul, Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan, penasaran tentang cerita rekannya yang dipercaya telah menunaikan ibadah haji secara gaib. 

Mereka mengaku ingin mendengar langsung cerita dari Kasrin, soal keberangkatannya menunaikan ibadah haji yang ganjil tersebut. 




Tak hanya itu, mereka juga merasa senang dengan kembalinya Kasrin ke kampung halaman secara sehat dan selamat.

"Yang namanya teman bekerja sehari-hari, kami ingin tahu kondisi mbah Kasrin kini," kata seorang pengayuh becak, Nuryadi, saat bertandang ke rumah Kasrin, kemarin.

Di samping itu, Nuryadi juga merasa kangen, lantaran sudah lebih dari 44 hari tak ketemu sosok Kasrin.

"Kami juga ingin tahu, sekembalinya dari berhaji ini apakah beliau masih akan tetap mbecak atau gimana," ucapnya.

BERITA TERKAIT

Sementara itu, Kasrin menegaskan bahwa ia akan tetap kembali mengayuh becak, seusai menjalankan ibadah haji ini.

"Ya nanti kalau tamu-tamu sudah sepi, dan keadaan sudah memungkinkan, saya akan mbecak lagi," katanya.

Menurut dia, tak akan ada yang berubah soal kesehariannya, usai kembali dari tanah suci.

Ia akan kembali mengayuh becak di sekitar Pasar Lasem.

"Nek gak mbecak ape lapo nek omah (kalau tidak mengayuh becak lagi mau apa di rumah, -red)," ucap dia. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas