Kantongi Pil Ekstasi, Daud Tak Jadi Tonton Organ Tunggal
Maksud hati ingin menonton organ tunggal, M Daud (32) harus rela digelandang dan dibui di sel tahanan Polresta Palembang, Kamis (6/10/2016) malam.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Slamet Teguh Raayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Maksud hati ingin menonton organ tunggal, M Daud (32) harus rela digelandang dan dibui di sel tahanan Polresta Palembang, Kamis (6/10/2016) malam.
Warga Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong Kedukan, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu, Palembang, ini kedapatan membawa empat butir pil ekstasi di kantong celananya.
Anggota patroli Satuan Sabhara Polresta Palembang menyetop Daud ketika melintas di Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Ilir Timur II, sebelum sampai ke kawasan Boom Baru untuk menonton organ tunggal.
"Rencananya akan digunakan bersama teman-teman untuk menonton OT di Boom Baru pak," ujar Daud saat diamankan di Mapolresta Palembang, Jumat (7/10/2016).
Daud berujar pil ekstasi didapatnya dari seorang bandar berinisial AN yang tinggal tak jauh dari rumahnya. Satu pil ekstasi Daud beli seharga Rp 200 ribu.
"Itu bukan punya saya saja, tapi ada teman juga yang nitip. Saya sudah satu tahun memakai itu. Lebih sering mengkonsumsi pil ekstasi saat hendak menonton ot (organ tunggal, red)," kata Daud.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.