KH Umar Thoha Langsung ke Tuban Mencari Dua Anaknya yang Jadi Korban Perahu Tenggelam
Dua dari 25 santri Pondok Pesantren Langitan yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo di Tuban diketahui merupakan putra dari KH Umar Thoha
Editor: Sugiyarto
Sedangkan dua lainya yaitu Abdullah Umar dan Ahmad Umar sedang belajar di Ponpes Langitan, serta Zuhro yang terakhir.
Kabar yang diterima keluarga, dalam peristiwa tenggelamnya perahu pengangkut 25 santri Langitan, Ahmad Umar sudah ditemukan.
Sedangkan kakaknya, Abdullah Umar, masuk dalam daftar tujuh santri yang belum ditemukan oleh Tim SAR yang melakukan pencarian di sana hingga Jumat petang.
Keluarga maupun para tetangga berharap, para korban bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat. Dan sejak mendengar kabar ini, keluarga maupun tetangga KH Umar Thoha juga terus memantau berita-berita serta informasi yang beredar melalui sosial media dan sejumlah media online.
“Sejauh ini, dari kabar yang beredar di sosial media maupun berita-berita media online, Ahmad Umar sudah ditemukan, tapi Abdullah Umar belum. Semoga semua bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Munakib, tetangga KH Umar Thoha.
Peristiwa tenggelamnya perahu pengangkut 25 santri Langitan yang hendak berbelanja ke Pasar Babat tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Ketika menyebarangi sungai Bengawan Solo, perahu tenggelam.
Dari 25 santri yang menjadi korban, 18 sudah ditemukan dan 7 lainnya masih dalam pencarian.