Korban Kanjeng Dimas di Pamekasan Malu Lapor ke Polisi
Warga Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang menjadi korban dugaan penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi enggan melapor ke polisi.
Editor: Dewi Agustina
![Korban Kanjeng Dimas di Pamekasan Malu Lapor ke Polisi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/padepokan-dimas-kanjeng_20161003_215843.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Warga Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang menjadi korban dugaan penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi enggan melapor ke polisi. Salah satu alasannya karena malu.
Kepala Bagian Operasional Polres Pamekasan, Komisaris Polisi Sarpan mengatakan, ada dua korban yang ikut menyetorkan uang ke Dimas Kanjeng untuk digandakan.
Namun kedua orang tersebut masih malu untuk melapor ke polisi.
"Kedua korban itu berasal dari Kecamatan Pademawu. Namun malu untuk melapor khawatir ketahuan orang lain," ucap Sarpan, Kamis (7/10/2016).
Dia menambahkan, jumlah uang yang disetor kedua korban kepada Dimas Kanjeng juga masih dirahasiakan. Kedua korban masih tertutup untuk dimintai informasinya.
Adanya laporan dua korban dugaan penipuan asal Pamekasan tersebut, menurut Kepala Polres Pamekasan, Ajun Komisaris Besar Polisi Nowo Hadi Nugroho, harus diselidiki.
"Saya minta Kabag Ops untuk menyelidiki informasi korban tersebut," kata Nowo Hadi Nugroho.
Tidak menutup kemungkinan, di Pamekasan akan ada korban-korban yang lain namun masih enggan melapor ke polisi karena berbagai alasan. (Kompas.com/Taufiqurrahman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.