Laporan Wartawan Tribun Manado, Finneke Wolajan

TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON - Bandar Toto Gelap (togel) dan komplotannya tak berkutik ketika diringkus Tim Reserse Mobil (Resmob) Polres Tomohon.

SK (41) diduga bandar togel dan DR (46) komplotannya diringkus di rumahnya, Kelurahan Kakaskasen, Kecamatan Tomohon Utara, Kamis (6/10/2016) sekitar pukul 21.00 Wita.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Tomohon, Ajun Komisaris Polisi Frelly Sumampow mengatakan, pengungkapkan kasus togel itu berawal dari informasi masyarakat yang resah atas aktivitas judi tersebut.

Dari penyilidikan awal kepolisian, muncul nama SK. Tim Resmob pun mencari momen pas, ketika SK berada di rumahnya.

"Penangkapan itu berdasarkan laporan masyarakat yang resah dengan ulah pelaku. Pasalnya setiap hari masyarakat hanya disibukkan dengan urusan judi togel," kata Sumampow.

Tak bisa mengelak, Tim Resmob dipimpin Aiptu Bobby Rengkuan berhasil menangkap tangan aktivitas judi tersebut. Diamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 332.000, kalkulator, ponsel dan kertas rekapan togel.

Inspektur Dua Johny Kreysen, Kasubag Humas Polres Tomohon, mengungkapkan meski sudah diberantas oleh kepolisian, judi togel masih saja 'menjamur'.

Terakhir tahun lalu, jaringan togel Tomohon sempat diberangus Polda Sulut. Meski jaringannya berhasil diputus, namun bandar inisial H berhasil lolos.

Terangkapnya bandar SK diduga masih ada bandar besar di atasnya, kepolisian masih menyelidiki apakah ada kaitan SK dengan bandar besar yang jadi incaran polisi yakni H.

"SK memang beroperasi di Kakaskasen, apa berdiri sendiri atau ada jaringan di atasnya masih dikembangkan," kata Kreysen.

Kepolisian menduga masih ada kaki tangan lain dari jaringan togel di Tomohon.

Kreysen mengimbau bagi seluruh masyarakat bisa memberi informasi kepada kepolisian, Polres Tomohon tak segan memberantas judi togel.