TRIBUNNEWS.COM, KANDANGAN - Enam pemuda ABG ditemukan sedang pesta minuman keras oplosan dan tiga anak lagi ditemukan sedang ngelem (menghirup lem fox).

Mereka kepergok saat tim gabungan terdiri Polres Hulu Sungai Selatan, Kodim 1003 Kandangan, Sub DEN POM KDG, Satpol PP, Kesbangpol serta Badan Narkotika Nasional HSS melaksanakan kegiatan operasi pekat, Sabtu (8/10/2016) sekitar pukul 22.00 Wita.

Kasubbag Humas Polres HSS, AKP Agus Winartono, Minggu (9/10/2016) menjelaskan, mereka tertangkap tangan saat pesta oplosan dan lem tersebut, di jalan HM Yusi Kandangan Utara Kecamatan Kandangan, Hulu Sungai Selatan.

Bahkan satu anak di antaranya membawa senjata tajam jenis penikam/penusuk.

Enam orang yang mabuk miras oplosan, kata Agus dikenakan saksi tindak pidana ringan (tipiring).

Sedangkan tiga orang yang ngelem dilakukan pembinaan dengan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan ngelem lagi disaksikan orang tua masing-masing, yang dipanggil ke Kantor Polres Hulu Sungai Selatan.

Sedangkan untuk kasus pembawa senjata tajam, yang masih pelajar, Ris (17), warga Desa Bamban Kecamatan Angkinang tetap diproses sesuai hukum yang berlaku dan pelakunya saat ini diamankan di Polsek Kandangan.

Dijelaskan, sasaran operasi pekat tadi malam adalah rumah bedakan, cafe dan preman di jalanan.

Agus menyebutkan, saat patroli tim gabungan menyisir rumah-rumah bedakan sewaan, cafe, hingga tempat berkumpulnya orang-orang di malam hari, yang berpotensi rawan narkoba.

Saat melintas di Jalan HM Yusi tim patroli melihat sekumpulan anak-anak muda di pinggir jalan lalu dilakukan pemeriksaan.

Benar saja, mereka memang sedang memegang setengah botol air mineral berisi campuran alkohol dan minuman penambah stamina sisa yang sudah diminum.

"Salah satu di antaranya malah keedapatan membawa senajata penikam penusuk jenis pisau aso di pinggang sebelah kiri," jelas Agus.