Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polrestabes Semarang akan mengecek kegiatan prapendidikan dasar UKM Mapala Jurusan Matematika MIPA Universitas Negeri Semarang.

Kegiatan pradiksar yang dilakukan oleh UKM Mapala Jurusan Matematika Fakultas Mipa Unnes itu berujung petaka. Tiga orang hanyut, dua di antaranya selamat dan satu lagi masih hilang.

Korban hilang bernama Kurnia Dwi (17) pada Minggu (9/10/2016). Sampai Senin (10/10/2016) sore tim SAR gabungan masih mencari Kurnia hingga ke muara Kanal Banjir Barat.

Tim gabungan Basarnas Kantor SAR Semarang, Brimob Polda Jateng, Polrestabes Semarang, Koramil Gunungpati, PMI dan Potensi SAR lainnya masih mencari Kurnia Dwi (17) yang hanyut di Sungai Segoro, Semarang, Jawa Tengah, Senin (10/10/2016). TRIBUN JATENG/MUH RADLIS

"Akan kami cek apakah betul kegiatannya sesuai protap atau tidak," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Abioso Seno Aji kepada wartawan pada Senin (10/10/2016).

Abi menegaskan, pihaknya akan meminta keterangan penanggungjawab kegiatan termasuk pengurus UKM Mapala Jurusan Matematika MIPA Unnes.

"Akan kami mintai keterangan, kami selidiki apakah ada faktor kelalaian dalam kegiatan tersebut," ungkap pria yang akrab disapa Abi ini.

Ia berujar, melihat kondisi cuaca saat ini harusnya pihak Mapala Matematika MIPA Unnes tidak melakukan kegiatan, khususnya kegiatan di Sungai Segoro.

"Harusnya cuaca jadi pertimbangan, jangan dipaksakan. Cari waktu yang memang lebih aman," Abi menambahkan.