Desa Juga Butuh Management SDM
desa-desa di Indonesia diyakini akan mampu mempercepat akselerasi pembangunan nasional.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN- 74.754 Desa di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Jika masyarakat bisa memaksimalkan potensi desa yang ada, desa-desa di Indonesia diyakini akan mampu mempercepat akselerasi pembangunan nasional.
Demikian disampaikan Menteri Desa, PDTT Eko Putro Sandjojo saat mengunjungi Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Senin (10/10/2016).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Eko mengungkapkan, 74.754 Desa di Indonesia tidak hanya membutuhkan uang. Akan tetapi, managemen Sumber Daya Manusia (SDM) juga penting dimiliki masyarakat untuk mengelola potensi yang ada.
"Desa persoalannya tidak hanya uang, tapi juga managemen SDM. Coba kita bayangkan kalau 74 ribu desa bisa membangun BUMDES maka setiap desa bisa memiliki penghasilan untuk mensejahterakan masyarakatnya," ujar Eko.
Kalau BUMDES di Indonesia sudah banyak, imbuh Eko perlu sinergi antar kementerian dan beberapa perusahaan untuk membesarkan BUMDES.
"Kalau dana desa 25% digunakan untuk peningkatan ekonomi dan BUMDES sudah banyak. Maka perusahaan seperti Indofood, Unilever akan mencari kita," tegasnya.
Kepala Desa Sidoluhur, Hernawan Zudanto, dalam kesempatan itu menjelaskan, BUMDES di Desa Sidoluhur baru mulai dibangun.
Potensi yang saat ini baru digiatkan menurut Hernawan masih pada pengelolaan sampah, home industri dab UMKM.
"Ada kerjasama juga dengn Kementerian UKM. Aset bumdes belum terlalu besar. Karena baru mulai. Yang paling banyak pengelolaan sampah," ujarnya.
Disisi lain Camat Godean, Ahmad Yuno menjelaskan mayoritas masyarakat di Kecamatan Godean bergerak di bidang pertanian dan jasa.
"Godean menjadi pengrajin genteng terbesar di Sleman. Pendapatan rata-rata masyarakat sudah diatas UMR. potensi kita mina padi, maksimal kita bisa memproduksi 7 ton beras," imbuhnya.
Ahmad Yuno juga menjelaskan kepada menteri terkait ketersediaan sarana pasca panen yang sudah berjalan. "Disini Gaokyan dah bagus. Punya penggilingan padi. Dankita sering menerima tamu untuk melakukan studi Banding," tutupnya.
Sebagau informasi, 86 Desa di Kabupaten Sleman rata-rata mendapatkan dana 2,3 Milyar yang terdiri dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
Dana tersebut kebanyakan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.