Polisi Diminta Usut Tuntas Pembunuhan Ruli di Kafe
Saat terjadi perkelahian antara Ruli dengan Adul dan datang Deden dari belakang menikam punggung Ruli.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Herman, sepupu Ruli, mengatakan, antara Ruli dengan Deden dan Adul memang sudah ada masalah sejak lama.
Namun Herman mengaku tidak tahu persis masalah tersebut.
Ia mengatakan, Ruli ditikam dari belakang oleh salah satu tersangka ketika berduel.
Dari informasi yang beredar, kata Herman, saat itu Adul mengeluarkan senjata tajam di dalam kafe yang membuat Ruli tidak senang.
Terjadilah perkelahian antara Ruli dengan Adul dan datang Deden dari belakang menikam punggung Ruli.
Ruli tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Herman berharap, aparat kepolisian terus mengusut kasus ini hingga tuntas karena telah menghilangkan nyawa sepupunya.
“Kami pihak keluarga berharap kasus ini terus diproses,” ujarnya di Polresta Bandar Lampung, Selasa (11/10/2016).
Keributan antarsaudara terjadi di sebuah kafe di Jalan Soekarno Hatta depan pos PJR Panjang, Minggu (8/10/2016) malam.
Akibat keributan itu, satu orang tewas sedangkan dua lainnya mengalami luka-luka.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Heruli Sandi. Ruli tewas karena luka bacokan senjata tajam.
Ruli mengalami luka robek di bagian punggung, luka robek di siku kiri, luka robek di paha kiri dan luka robek di bawah ketiak.
Sedangkan dua orang yang mengalami luka-luka adalah Deden Kurniawan dan Adul Inana.
Keduanya masih dirawat di Rumah Sakit Immanuel. Deden mengalami luka di lengan kiri dan di bagian punggung.
Adul luka di punggung, tangan kanan dan luka robek di jari hingga uratnya putus.