Mensos Minta Kepala Daerah Perhatikan Jatah Hidup Korban Bencana
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta wali kota dan bupati di Jawa Barat tanggap jika terjadi bencana di wilayah masing-masing.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta wali kota dan bupati di Jawa Barat tanggap jika terjadi bencana di wilayah masing-masing.
Jangan sampai korban terdampak bencana tidak mendapatkan kebutuhan hak hidupnya ketika terkena
bencana banjir dan longsor.
"Saya sudah menyampaikan kepada mereka, asal bupati dan wali kota memutuskan status darurat jika wilayahnya terkena bencana," kata Khofifah di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Selasa (11/10/2016).
Dengan begitu bupati dan walikota bisa mengakses beras sebanyak 100 ton dari gudang divre dan sub divre terdekat. Kemudahan ini untuk mempecepat proses pemberian bantuan mengingat akhir-akhir ini banyak terjadi bencana, terutama banjir dan longsor.
"Kalau masih kurang gubernur bisa mengeluarkan 200 ton kalau masih kurang baru Kemensos yang akan turun tangan," Khofifah melanjutkan.
Khofifah mengomentari rentannya bencana longsor yang terjadi di Jawa Barat. Belum lama ini banjir bandang Garut dan ambrolnya jalan dan jembatan di Kota Banjar.