Pangdam Siliwangi Bakal Sikat Prajurit Terlibat Kejahatan
Pangdam III Siliwangi Majyen TNI M Herindra tak bakal melindungi anggota TNI yang terlibat kejahatan.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kodam III Siliwangi akan membantu tugas Polda Jawa Barat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Jabar.
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI M Herindra, meminta Polda Jabar tak segan-segan menangkap oknum anggota TNI yang terlibat aksi kejahatan.
"Saya tidak akan melindungi, saya akan tangkap proses dan apabila memang harus dipecat maka akan saya pecat," kata Herindra di Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (13/10/2016).
Henrindra meminta prajurit TNI menjadi contoh baik untuk masyarakat. Prajurit TNI bukan pembuat onar dan masalah di tengah masyarakat.
"Tak hanya anggota TNI yang nakal, semua orang jangan coba ganggu stabilitas keamanan di Jabar. Saya dan seluruh Prajurit Kodam III Siliwangi siap membantu tugas kepolisian maupun kejaksaan dalam rangka mewujudkan Jabar yang aman," kata Herindra.
Kodam III Siliwangi sudah menjalin kerja sama di bidang penegakan hukum dengan Polda Jabar dan Kejati Jabar. Mereka akan bekerja sesuai fungsi dan tugas institusi masing-masing.
"Kami juga ada badan pelaksana yang khusus membantu dalam urusan hukum, yaitu Kumdan. Apabila Kumdam dan Kejati Jabar bersinergi, bila suatu saat ada permasalahan hukum kami akan bisa langsung berinteraksi dengan kejaksaan demikian pula sebaliknya," imbuh Herindra.
Kata Herindra, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan Polda Jabar di bidang kesenian. Kapolda Jabar berkeinginan membuat suatu kegiatan kesenian massal yang melibatkan prajurit Kodam dan Polda.
"Tujuannya memberikan keseimbangan pemikiran kepada masyarakat bahwa TNI dan Polri mempunyai jiwa seni. Seni yang diangkat haruslah kesenian dari Tatar Pasundan," ucap Herindra.
