Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sadar Potensi Bencana, 80 Relawan Jungle Rescue Magelang Berlatih SAR

Badan SAR Nasional Balai Diklat Kantor Pusat bekerjasama dengan Basarnas Kantor SAR Semarang menggelar pelatihan SAR Community Jungle Rescue.

Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
zoom-in Sadar Potensi Bencana, 80 Relawan Jungle Rescue Magelang Berlatih SAR
Dokumentasi Basarnas
Bupati Magelang Zaenal Arifin memasangkan topi rimba kepada relawan yang mengikuti pelatihan SAR Community Jungle Rescue hasil kerja sama Basarnas Balai Diklat Kantor Pusat dengan Basarnas Kantor SAR Semarang, Rabu (12/10/2016). Pelatihan berlangsung di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang dari 12 sampai 16 Oktober 2016. DOKUMENTASI BASARNAS 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan SAR Nasional Balai Diklat Kantor Pusat bekerjasama dengan Basarnas Kantor SAR Semarang menggelar pelatihan SAR Community Jungle Rescue.

Kegiatan ini diikuti 80 relawan yang tersebar di Kabupaten Magelang. Pelatihan dibuka langsung oleh Bupati Magelang, Zaenal Arifin, di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

Zaenal mengatakan Magelang secara topografi merupakan dataran tinggi berbentuk menyerupai cawan dan dikelilingi Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo dan pegunungan Menoreh.

Kondisi ini mengakibatkan Magelang berpotensi terancam bencana longsor, orang tersesat dan gunung meletus. Banyaknya gunung di Magelang menjadi salah satu tujuan para pendaki.

Sehingga relawan dan potensi SAR dari Basarnas dituntut agar terus meningkatkan kesiapsiagaan, kemampuan pencarian dan pertolongan baik di gunung, hutan ataupun bencana lainya.

Direktur Bina Ketenagakerjaan dan Permasyarakatan SAR, Agus Sukarno menuturkan, pelatihan Jungle Rescue berlangsung selama lima hari dimulai dari 12 hingga 16 Oktober 2016.

Berita Rekomendasi

"Pelatihan meliputi materi kelas dan aplikasi lapangan antara lain pertolongan pertama pada korban, membaca peta, kompas dan survival di gunung," ujar Agus Sukarno dalam keterangan tertulis kepada Tribun Jateng, Kamis (13/10/2016).

"Materi kelas dilaksanakan di gedung UPT PGRI Srumbung sementara aplikasi lapangan di Jurang Jero."

Kepala Basarnas Jateng, Agus Haryono, berpesan agar peserta pelatihan selalu mengikuti arahan instruktur.

"Jaga selalu kekompakan, kesehatan dan selalu utamakan keselamatan. Hindari hal-hal yang bisa membahayakan tim ataupun individu," kata Agus.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas