Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah 20 Bulan Berada di Kamar Mayat, Jenazah Anak Buah Dimas Kanjeng Dipulangkan

Kamis (13/10/2016), jenazah tersebut baru dipulangkan ke rumah duka di Situbondo, Jawa Timur, setelah 20 bulan disimpan di kamar jenazah.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Setelah 20 Bulan Berada di Kamar Mayat, Jenazah Anak Buah Dimas Kanjeng Dipulangkan
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Dimas Kanjeng Taat Pribadi digiring aparat Kepolisian menuju ruang pemeriksaan di Subdit I Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Jatim, Rabu (28/9/2016). Taat Pribadi ditahan Polisi karena diduga menjadi otak pembunuhan mantan jamaahnya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sejak ditemukan mayat tanpa identitas pada Februari 2015 lalu, jenazah Ismail Hidayat, seorang anak buah Dimas Kanjeng, ternyata disimpan di kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Kamis (13/10/2016), jenazah tersebut baru dipulangkan ke rumah duka di Situbondo, Jawa Timur, setelah 20 bulan disimpan di kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Kepulangan jenazah Ismail Hidayat dikawal tim kuasa hukum dari LIRA Jawa Timur.

Jenazah keluar dari kamar mayat RS Bhayangkara sekitar pukul 14.00 WIB.

Sampai di rumah duka di Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, pukul 18.00 WIB.

Identitas korban baru terungkap setelah tim forensik yang menangani melakukan serangkaian tes, juga didukung dengan hasil penyidikan Ditreskrimum Polda Jawa Timur yang menangani perkara.

"Dikuatkan lagi dengan pengakuan tersangka yang sudah ditangkap," kata tim kuasa hukum dari LIRA Jawa Timur, Asman Afif Ramadhan, saat dikonfirmasi.

Berita Rekomendasi

Ismail Hidayat dinyatakan hilang pada 2 Februari lalu saat akan menunaikan salat maghrib di masjid dekat rumahnya.

Tiga hari menghilang, jasad Ismail ditemukan di Desa Tegalsono, Kecamatan Tegal Siwalan, Probolinggo.

Namun saat itu jenazah tidak diketahui identitasnya.

Polda Jawa Timur dan Polres Probolinggo menetapkan delapan pelaku pembunuhan Ismail.

Sebagian berkas perkara sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Probolinggo.

Selain Ismail, orang dekat Dimas Kanjeng yang juga dibunuh adalah Abdul Gani.

Abdul Gani dibunuh April 2016 lalu, tepat di hari harusnya dia bersaksi di Mabes Polri soal laporan penipuan Dimas Kanjeng.

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas