Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Anak Saya Dipukuli, Terpaksa Dia Ngaku Ikut Merampok dan Membunuh'

Maslina mengatakan, ketika perampokan terjadi pada Juli 2016 lalu, Rois tengah berada di Jakarta.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 'Anak Saya Dipukuli, Terpaksa Dia Ngaku Ikut Merampok dan Membunuh'
Tribun Medan/Array A Argus
Sejumlah keluarga tersangka perampokan menuding petugas Satreskrim Polrestabes Medan salah tangkap terkait kasus perampokan dan pembunuhan pengusaha katering Monang alias Asun, Jumat (14/10/2016) siang. TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tiga tersangka perampokan dan pembunuhan pengusaha katering Monang alias Asun (48) dihadirkan dalam gelar rekonstruksi di lokasi perampokan dan pembunuhan Jl MT Haryono Medan.

Ketiganya masing-masing Rois Surya Hasibuan, Sapriadi alias Icikafe dan Alexander Manalu alias Alex Batak.

Dalam gelar rekonstruksi itu, sejumlah keluarga tersangka hadir.

"Saya ini makciknya Rois. Soal kasus ini, Rois enggak terlibat. Polisi nangkap asal-asal aja," kata Maslina Siregar, tante tersangka Rois, Jumat (14/11/2016).

Maslina mengatakan, ketika perampokan terjadi pada Juli 2016 lalu, Rois tengah berada di Jakarta. Ia sama sekali tidak tahu soal perampokan Monang alias Asun.

"Sebelum berangkat ke Jakarta, dia tidur di rumah saya. Makanya saya tahu dia enggak ikut-ikutan merampok," ungkap Maslina.

Berita Rekomendasi

Hal senada juga disampaikan Yani. Orangtua dari tersangka Supriadi ini kukuh anaknya tidak terlibat dalam aksi perampokan pengusaha katering tersebut.

"Polisi datang ke rumah jam dua malam bawa anak saya tanpa surat perintah penangkapan. Setelah ditangkap, enggak ada surat ataupun keterangan menyangkut penangkapan anak saya," kata Yani di lokasi rekonstruksi.

Selama ini, kata Yani, anaknya itu kerap berdiam diri di rumah. Pada saat kejadian pun, Supriadi masih berada di rumah bersama dirinya.

"Anak saya dipukuli makanya enggak tahan. Karena sudah dipukuli, dia pun terpaksa ngaku yang enggak dibuatnya," ungkap Yani. (ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas