Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Eddy Fitriady 

TRIBUNNEWS.COM, JANTHO – Sekitar dua Hektare lahan di sekitar tower radio Gle Taron, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Kamis (13/10) pada pukul 13.30 WIB terbakar.

Tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil akibat peristiwa itu. Namun puluhan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar dan Banda Aceh, polisi hutan (polhut), TNI dan Polri, serta relawan RAPI bekerja ekstra keras memadamkan api di lokasi.

Kepala BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil melalui Komandan Regu, Mansur AmdPel kepada Tribun, Jumat (14/10) mengatakan, pihaknya bersama BPBD Banda Aceh masing-masing mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) ke lokasi yang berbukit itu.

“Dua unit damkar hanya mampu memadamkan api di bagian bawah. Sedangkan pusat api di atas bukit dipadamkan polhut dengan cara tradisional,” kata Mansur, seraya mengatakan polhut memukulkan pelepah pohon untuk memadamkan api di atas bukit, yang tidak mampu dijangkau selang damkar.

Menurut Mansur, penyebab kebakaran belum diketahui. Namun berdasarkan informasi dari warga sekitar, lahan berupa pohon kering dan rawa-rawa itu awalnya sengaja dibakar untuk membuka lahan pertanian baru.

“Api merambat dengan sangat cepat. Kami bersama BPBD Banda Aceh bersiaga di sekitar tower, sebab ada banyak kabel kawasan itu,” ujarnya, seraya menyebut api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 14.30 WIB. (*)