Ratusan Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung, Kementerian PU Bantu Bahan Material
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membantu perbaikan rumah yang terdampak puting beliung.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Penyediaan Perumahan Jabar membantu perbaikan rumah yang terdampak puting beliung.
Sebab 423 rumah di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, mengalami rusak setelah terkena angin puting beliung, Rabu (12/10/2016).
"Dampaknya sebetulnya luar biasa, kerusakannya masif. Cuma tidak terekpose seperti Garut. Yang terdampak jumlah kepala keluarganya 1.315," kata Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Penyediaan Perumahan Jabar, Priyo Susilo kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Minggu (16/10/2016).
Priyo mengatakan, pihaknya segera melakukan pendataan terkait dengan rumah rusak itu, Senin (17/10/2016). Sebab pihaknya baru mendapatkan daftar rumah rusak dari BPBD Kabupaten Pangandaran.
Bentuk bantuan yang diberikan, yakni bahan material untuk membantu perbaikan rumah yang terdampak bencana itu.
"Seperti paku, tripleks, pasir, itu yang bisa kami bantu. Kami juga siapkan solusi lain seperti desain rumah agar tidak terdampak lagi kalau ada puting beliung," kata Priyo.
Bahan material yang akan dibantu, kata Priyo, tergantung kebutuhan setiap rumah yang rusak. Meski begitu, pihaknya tak membatas anggaran yang dibutuhkan asalkan rumah rusak itu bisa berdiri kembali.
"Jadi kami ada dana strategis ini ada dana darurat yang bisa digunakan sewaktu-waktu. Tapi sifatnya bukan uang, tapi material. Jadi yang dibantu nanti cuma dapat bahan material sesuai kebutuhan," kata Priyo.
Priyo mengatakan, pihaknya juga mendirikan posko di Kabupaten Pangandaran untuk pengaduan masyarakat bekerjasama dengan Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Pangandaran.
"Untuk bahan material yang akan mendrop nanti toko material. Memang saat ini ada jembatan putus, tapi pengiriman akan dilakukan estafet," kata Priyo. (cis)