Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ratusan Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung, Kementerian PU Bantu Bahan Material

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membantu perbaikan rumah yang terdampak puting beliung.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ratusan Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung, Kementerian PU Bantu Bahan Material
Capture Youtube
Angin puting beliung menerjang dua wilayah desa di kecamatan Parigi, Pangandaran, Jawa Barat. Selain merusak ratusan rumah warga, satu juga orang tewas, desa Parigi merupakan satu wilayah yang mengalami kerusakan paling parah akibat terjangan puting beliung pada Rabu sore kemarin. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Penyediaan Perumahan Jabar membantu perbaikan rumah yang terdampak puting beliung.

Sebab 423 rumah di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, mengalami rusak setelah terkena angin puting beliung, Rabu (12/10/2016).

"Dampaknya sebetulnya luar biasa, kerusakannya masif. Cuma tidak terekpose seperti Garut. Yang terdampak jumlah kepala keluarganya 1.315," kata Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Penyediaan Perumahan Jabar, Priyo Susilo kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Minggu (16/10/2016).

Priyo mengatakan, pihaknya segera melakukan pendataan terkait dengan rumah rusak itu, Senin (17/10/2016). Sebab pihaknya baru mendapatkan daftar rumah rusak dari BPBD Kabupaten Pangandaran.

Bentuk bantuan yang diberikan, yakni bahan material untuk membantu perbaikan rumah yang terdampak bencana itu.

"Seperti paku, tripleks, pasir, itu yang bisa kami bantu. Kami juga siapkan solusi lain seperti desain rumah agar tidak terdampak lagi kalau ada puting beliung," kata Priyo.

Berita Rekomendasi

Bahan material yang akan dibantu, kata Priyo, tergantung kebutuhan setiap rumah yang rusak. Meski begitu, pihaknya tak membatas anggaran yang dibutuhkan asalkan rumah rusak itu bisa berdiri kembali.

"Jadi kami ada dana strategis ini ada dana darurat yang bisa digunakan sewaktu-waktu. Tapi sifatnya bukan uang, tapi material. Jadi yang dibantu nanti cuma dapat bahan material sesuai kebutuhan," kata Priyo.

Priyo mengatakan, pihaknya juga mendirikan posko di Kabupaten Pangandaran untuk pengaduan masyarakat bekerjasama dengan Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Pangandaran.

"Untuk bahan material yang akan mendrop nanti toko material. Memang saat ini ada jembatan putus, tapi pengiriman akan dilakukan estafet," kata Priyo. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas