Hancur Hati Siti, Lihat Massa Memukuli Putranya di Jalan Raya
Hancur hati Siti, mendengar putranya, Hidayat Firdaus (34), diamuk massa karena mencuri uang kotak sedekah dan terbukti menggunakan narkoba.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hancur hati Siti, mendengar putranya, Hidayat Firdaus (34), diamuk massa karena mencuri uang kotak sedekah dan terbukti menggunakan narkoba.
Sejak pagi hingga sore, PNS Dinas Sosial Kalimantan Timur itu mencari anaknya untuk membawanya menjalani rehabilitasi di kantor BNN di Tanah Merah.
"Besok, rencananya saya mau antar dia (Hidayat) ke BNN untuk direhab. Lalu, saya diberitahu sama saudaranya, kalau dia di Jalan Damanhuri. Kami tahunya dari Facebook, mukanya sangat jelas," cerita Siti saat di Polsekta Samarinda Utara, Senin (17/10/2016).
Tiba di Jalan Damanhuri, Siti mendapati warga menghujamkan pukulan ke tubuh putranya. Terlambat saja Siti datang, warga siap membakarnya hidup-hidup.
"Saya halangi warga memukuli anak saya. Bahkan, anak saya itu mau dibakar warga. Saya pasang badan saat itu, untung warga lainnya mengerti. Akhirnya anak saya diamankan polisi," Siti terisak menceritakan kondisi anaknya itu.
"Ini jadi pelajaran bagi dia. Saya rasa pengaruh narkoba membuat dia sampai mencuri. Masalah perekonomian saya rasa tidak ada masalah. Kasihan dua anaknya, masih kecil-kecil," tambah Siti.