Pasien Sampai Meninggal, Polisi Segel Mesin Cuci Darah RS Bumi Waras
Polisi menyita mesin cuci darah dan genset Rumah Sakit Bumi Waras Bandar Lampung. Pasien cuci darah meninggal karena mesin cuci darah mati.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara di ruangan Hemodialisa untuk cuci darah pasien di Rumah Sakit Bumi Waras, Bandar Lampung.
Olah TKP menyusul meninggalnya pasien Bramanto (45). Baru saja 15 menit menjalani cucui darah, mesin pencuci mati akibat listrik padam pada Selasa (18/10/2016) pagi.
Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung akhirnya menyegel mesin cuci darah dan genset di Rumah Sakit Bumi Waras.
Baca: Baru 15 Menit Cuci Darah, Pasien Meninggal Akibat Mesinnya Mati
"Kami sterilisasi TKP dengan memasang garis polisi," kata Direktur Reskrimsus Polda Lampung Kombes Dicky Patrianegara di Rumah Sakit Bumi Waras pada Selasa malam.
Petugas perlu memeriksa kondisi mesin cuci darah yang digunakan pasien Bramanto. Saat bersamaan, ada empat pasien di satu ruangan yang juga cuci darah namun tidak terjadi apa-apa ketika listrik padam.
"Kami juga akan memeriksa ahli mengenai alat kesehatan dan juga pihak PLN karena saat kejadian listrik dipadamkan PLN," sambung Dicky.
Untuk memperkuat bukti, petugas akan melakukan autopsi terhadap jenazah Bramanto. Penyidik akan meminta persetujuan keluarga untuk tindakan ini.