Gelombang Tinggi, Pelayaran Sabang-Banda Aceh PP Ditunda
Belum tahu kapan kapal lambat dan kapal cepat akan kembali berlayar, karena hingga saat ini pihak Syahbandar belum memberikan jawaban
Editor: Eko Sutriyanto

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Azhari Syamsuddin
TRIBUNNEWS.COM, SABANG - Kapal penyeberangan rute Sabang-Banda Aceh, Rabu (19/10) pagi ini terpaksa menunda keberangkatan akibat gelombang tinggi akibat datangnya angin kencang disertai hujan deras yang menerjang wilayah itu sejak malam hingga pagi.
Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan Balohan, Abdurrani kepada serambinews.com, mengatakan, sesuai dengan peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa ketinggian gelombang laut berkisar antara 2-3,5 meter dengan kecepatan angin mencapai 15 knot.
Kondisi ini mengakibatkan pemberangkatan kapal penyeberangan dari Sabang ke Banda Aceh dan sebaliknya pada trip pertama terpaksa ditunda.
“Belum tahu kapan kapal lambat dan kapal cepat akan kembali berlayar, karena hingga saat ini pihak Syahbandar belum memberikan jawaban,”katanya.
Penundaan pemberangkatan kapal penyeberangan akibat cuaca buruk itu, menyebabkan sekitar 300-san penumpang dan dan puluhan kenderaan tertahan di pelabuhan.
”Tentang penundaan pemberangakatan kapal itu sudah diumumkan melalui pengeras suara,”katanya.