TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Warga yang tinggal di seputaran Jalan Raya Kuta, Badung, Rabu (19/10/2016) pagi dikejutkan dengan penemuan sesosok jenazah pria yang tergeletak di emperan Pertokoan Kuta Indah Permai, tepatnya di depan toko nomor B9.

Jenazah seorang pria yang kemudian diketahui bernama Ketut Jena (65), warga Jalan Legian Gang Cempaka, Banjar Pelasa, Kuta, Badung, Bali ditemukan pertama kali oleh pemilik toko, Gandung Subandi (43).

Saat hendak pergi berbelanja ke pasar, Subandi merasa heran melihat korban yang kala itu tidur di depan teras tokonya dalam posisi telentang.

Menyangka korban adalah orang mabuk, Subandi pun membiarkannya tidur di depan tokonya.

Setelah kembali dari pasar, Subandi masih mendapati korban tergeletak.

Merasa ada yang aneh, Subandi mencoba memeriksa kondisi korban.

Subandi tersentak begitu menyadari korban sudah tak bernafas.

Subandi kemudian memanggil orang yang kebetulan lewat di depan pertokoan untuk memintanya melapor ke Polsek Kuta.

"Di sebelah jenazah ditemukan botol minuman dan bubuk yang diduga portas. Diduga korban meninggal karena bunuh diri. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUP Sanglah untuk diperiksa," kata sumber.

Dugaan korban mengakhiri hidupnya dengan jalan meminum racun semakin kuat manakala petugas kepolisian dari Polsek Kuta menemukan surat dari balik pakaian korban.

Surat tersebut berisi pernyataan korban bahwa ia berniat mengakhiri hidup lantaran sedang didera permasalahan keluarga.

Namun, tidak dituliskan secara terperinci masalah keluarga seperti apa yang dialami korban.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kuta, Kompol Wayan Semara, membenarkan ihwal penemuan jenazah tersebut.

"Korban diduga bunuh diri," ucap Semara.